"Yo!Jadi kamu disini,daritadi dicariin gak ketemu ketemu." Seorang laki laki berpostur tegap dengan rambut berwarna kuning kecoklatan berjalan mendekatinya. "Gak usah akting kali', kamu kan udah tau aku sering kesini."
"Iya deh,,yang waras ngalah..." Laki laki itu tersenyum tipis sambil memperlihatkan mata birunya yang indah itu.Wajah gadis tadi memerah.Ia tampak gelagapan dan salah tingkah.Laki laki tadi tertawa kecil, lalu berkata "Kenapa? Ada yang salah,Minami?"
Woho!Saudara saudara! Rupanya gadis tadi karakter utama kita! Minami! Masih gelagapan, Minami menjawab, "E-eh?? enggak,enggak ada apa apa kok...O iya,,Verra, soal jejak misterius yang kamu temukan kemarin di hutan ini......" Belum sempat menyelesaikan bicaranya, terdengar suara teriakan.
"Kyaaaaaahhh!!~"
"Apaan tuh?"
"Gak tau, yang penting sekarang kita cari tau darimana suara itu berasal, yuk! suara itu dateng dari selatan!"
Mereka berdua mulai berlari ke arah selatan.Sekitar 2 km dari reruntuhan tadi, terdapat seorang gadis berambut pirang yang tangan dan kakinya diikat di ranting pohon. "T-tolong a-aku..." Gadis itu menutup matanya perlahan lalu... "HAHAHAHA! AKU AKHIRNYA MENDAPAT MANGSA BARU!" 5 ekor monster keluar dari atas pohon. "Bagus nih bos,, mangsanya ada dua!"
"YA! INI CUKUP UNTUK MAKAN MALAM KITA! TANGKAP DIA!"
"Jangan terlalu berharap kau bisa menangkapku, monster menjijikkan." Mereka berdua mulai siap siaga mengeluarkan pedang masing masing. "DIAM!AKU TAK PERLU BUALAN SEORANG MANUSIA SEPERTIMU!" Ketua monster itu mulai marah. "Verra,, tolong tahan mereka sebenter."
Ala tentara kelas atas, Verra menjawab Minami "Oke bos!" Lalu mulai menyerang.Minami mulai membuat lingkaran sihir.Verra terus menyerang dan menangkis.Lalu,, 30 detik kemudian, "Fire Blade!" monster monster itu meraung keras dengan tubuhnya yang terbakar api. "Kerja bagus,tuan putri." Verra mengedipkan sebelah matanya.Lalu melepas ikatan gadis malang tadi.
"Terimakasih banyak atas bantuan kalian, tolong terimalah bibit bunga Anggrek ini."
"E-eh? t-tapi ini..."
"Gak apa apa, bawa saja."
Sambil tersenyum, Minami berterimakasih "Terimakasih, oh iya, sebaiknya kau ke kerajaan bintang sekarang, sudah malam, tenang saja, kerajaan itu 3 km di utara dari sini."
"Terimakasih banyak." Gadis tadi berlari meninggalkan mereka berdua.
"Kalo gitu kita balik juga yuk!"
"Ya, tentu."
----------------------------Be
Jangan lupa kunjungi dan like Facebook kami ya ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar