Chapter 2 : Laporan Terungkapnya Keberadaan Adik Tercintanya

Sinar pagi menembus kaca jendela.Minami menyibak sedikit gorden berwarna ungu.Orang orang sudah mulai beraktivitas.Para perawat tanaman kebun sudah menyirami bunga dan tanaman lain.Minami mengucek sedikit matanya,lalu melihat ke arah jam berbentuk kucing yang tergantung di dinding kamarnya. "Hmm,, udah jam setengah 6." Minami pun bangkit dan menyisir rambut panjang berwarna hitam kecoklatannya dan mandi.Verra sudah menunggu di depan kamarnya sambil membawa laporan.setelah beberapa menit,pintu kamar itu terbuka,Minami pun keluar.
"Hmm? Verra? Ngapain kamu disini?" Masih setengah mengantuk,Minami bertanya dengan polosnya.
"Hehe, buat ngapain lagi lah? Laporan dong...." Verra tertawa kecil melihat tingkah laku Tuan Putrinya yang lucu itu.
"Hm? Iya ya,jadi gimana? Udah ketemu belum?"
"Udah,kerajaannya ada di sekitar Hutan Terlarang."
"Hutan Terlarang? Hmm...Jauh juga ya....Kalo gitu kita berangkat lusa ya....Besok siapin barang barangmu..."
"E-eh? Kamu mau kesana? Tapi itu jauh banget loh,pake lewat laut juga..."
"Gak apa apa kan? Lagian aku juga bisa berubah jadi Phoenix Biru.Kalo kekuatannya kekunci jugaan ada Rin,Mirara,sama Sian,kan?"
"Eh..ya juga ya? hehe,, kalo gitu nanti aku kasih tau kakak dulu ya!"
"Iya iya...Jangan lupa! kalo lupa aku timpuk kamu pake mayones!"
"Oke! Bisa diatur!"
"Yaudah deh, aku pergi dulu,mau cari belanjaan."
"Daaah!"
Verra tersenyum sedikit melihat perginya tuan putrinya itu.Seorang laki laki yang mirip dengannya berjalan kearahnya.Hanya saja,yang berbeda adalah warna matanya dan pakaiannya.Lelaki itu mempunyai warna mata biru kehijauan.Pakaiannya pun lebih kelihatan lengkap layaknya kesatria kerajaan Bintang.Melihat kehadiran lelaki itu, Verra menyapanya.
"Oh,yo,kak Lika! Lagi nganggur? Kasian deh.." Verra sedikit mengeluarkan lidahnya sambil berpose menyindir.Laki laki yang dipanggil Lika tadi tersenyum sedikit,lalu berkata "Suka menyindir seperti biasanya ya..Verra."
"Hee? Apa aku keliatan begitu? Yaudahlah, aku gak ngurus soal itu..Yang penting kak,,,"
"Ada apa? apa ada sesuatu yang terjadi?"
"Yah...Setelah aku ngasih tau dimana kerajaan Tashi berada,Minami langsung bilang, 'Kalo gitu kita berangkat lusa ya....Besok siapin barang barangmu...'.Jadi gimana kak? kakak ikut gak?"
"Tentu aja dong..Kakakmu yang keren ini kan bertugas menjaga Minami."
"Heh,yaudah deh..aku pergi dulu ya!"
------------------------------------------Bersambung------------------------------------------------
Jangan lupa kunjungi kami di Facebook ya ^^

Pengenalan Karakter Utama

Biodata
-----------
Nama: Minami Naruhoshi
Umur: 19
Tanggal Lahir: 6 Juni 2681
Status: Warga Biasa,Pemimpin terpilih ke 5 klan Bintang,Ratu kerajaan Bintang
Senjata: Pedang,Busur dan Panah,Kipas Mistis,Tombak
Sub-Senjata: Sabuk dan Kalung
Kemampuan: Menjelajah waktu, kecepatan dan kekuatan 100x lipat daripada manusia biasa

---- Minami adalah gadis kecil yang sifatnya bijaksana,ceria,jujur,terbuka,suka bertualang,dan berjiwa kepemimpinan.Minami telah menjalani masa lalu yang menyakitkan.Keluarganya dibunuh saat perang melawan orang2 dari klan Hitam di depan kuil mereka.Yang tersisa hanyalah ia dan adiknya.Tak disangka adiknya yang dulu terpisah dengannya sekarang berpihak ke klan Hitam dan menjadi pemimpin klan jahat itu.Minami mempunyai teman teman yang setia dengannya tiap saat.Teman tamannya bernama:
-Verra Gavilerdia (L)
-Lika Gavilerdia (L)
-Nia Asia (P)
Meskipun ia mempunyai teman,tentu aja dia punya musuh ^^d , Yaitu:
-Tashi Naruhoshi (P) [Adiknya]
-Andi Anjali (L) [Penasihat Adiknya] {Entah kenapa nama keluar di otakku :P }
<------------------------------------------> 
 Yep, masih seperti biasa, jangan lupa kunjungi Fb kami :)

Chapter 1 : Kehidupannya

Mata coklatnya menatap reruntuhan itu.Bayang bayang kejadian menyakitkan itu kembali terlintas dipikarannya.Gadis bermata coklat itu mulai memutar mutarkan kepalanya.Mencoba melupakan kejadian itu.
"Yo!Jadi kamu disini,daritadi dicariin gak ketemu ketemu." Seorang laki laki berpostur tegap dengan rambut berwarna kuning kecoklatan berjalan mendekatinya. "Gak usah akting kali', kamu kan udah tau aku sering kesini."
"Iya deh,,yang waras ngalah..." Laki laki itu tersenyum tipis sambil memperlihatkan mata birunya yang indah itu.Wajah gadis tadi memerah.Ia tampak gelagapan dan salah tingkah.Laki laki tadi tertawa kecil, lalu berkata "Kenapa? Ada yang salah,Minami?"
Woho!Saudara saudara! Rupanya gadis tadi karakter utama kita! Minami! Masih gelagapan, Minami menjawab, "E-eh?? enggak,enggak ada apa apa kok...O iya,,Verra, soal jejak misterius yang kamu temukan kemarin di hutan ini......" Belum sempat menyelesaikan bicaranya, terdengar suara teriakan.
"Kyaaaaaahhh!!~"
"Apaan tuh?"
"Gak tau, yang penting sekarang kita cari tau darimana suara itu berasal, yuk! suara itu dateng dari selatan!"
Mereka berdua mulai berlari ke arah selatan.Sekitar 2 km dari reruntuhan tadi, terdapat seorang gadis berambut pirang yang tangan dan kakinya diikat di ranting pohon. "T-tolong a-aku..." Gadis itu menutup matanya perlahan lalu... "HAHAHAHA! AKU AKHIRNYA MENDAPAT MANGSA BARU!" 5 ekor monster keluar dari atas pohon. "Bagus nih bos,, mangsanya ada dua!"
"YA! INI CUKUP UNTUK MAKAN MALAM KITA! TANGKAP DIA!"
"Jangan terlalu berharap kau bisa menangkapku, monster menjijikkan." Mereka berdua mulai siap siaga mengeluarkan pedang masing masing. "DIAM!AKU TAK PERLU BUALAN SEORANG MANUSIA SEPERTIMU!" Ketua monster itu mulai marah. "Verra,, tolong tahan mereka sebenter."
Ala tentara kelas atas, Verra menjawab Minami "Oke bos!" Lalu mulai menyerang.Minami mulai membuat lingkaran sihir.Verra terus menyerang dan menangkis.Lalu,, 30 detik kemudian, "Fire Blade!" monster monster itu meraung keras dengan tubuhnya yang terbakar api. "Kerja bagus,tuan putri." Verra mengedipkan sebelah matanya.Lalu melepas ikatan gadis malang tadi.
"Terimakasih banyak atas bantuan kalian, tolong terimalah bibit bunga Anggrek ini."
"E-eh? t-tapi ini..."
"Gak apa apa, bawa saja."
Sambil tersenyum, Minami berterimakasih "Terimakasih, oh iya, sebaiknya kau ke kerajaan bintang sekarang, sudah malam, tenang saja, kerajaan itu 3 km di utara dari sini."
"Terimakasih banyak." Gadis tadi berlari meninggalkan mereka berdua.
"Kalo gitu kita balik juga yuk!"
"Ya, tentu."
----------------------------Bersambung----------------------
Jangan lupa kunjungi dan like Facebook kami ya ^^

Pengenalan

   Nah...Mimin Nur Chan sebenernya bikin ini karena proyeknya yang pingin dibikin,, mimin maunya sih bikin anime,manga,ama novelnya :v *ngarep.com . Jadi nanti untuk sekedar info,, mimin kenalin diri sendiri dulu,, baru kasih tau karakter2 yang mau dibikin :v . Kalo mau tau fbnya blog ini silahkan ke sini . Semoga harimu menyenangkan! ^^
~Salam manis semanis gula dari Nur Chan